Merawat Anak Balita dan Batita
Sumber : dokumentasi tunas bumi |
Usia anak di bawah lima tahun atau tiga tahun sangat
membutuhkan perhatian ekstra dimana anak
mulai aktif untuk lebih mengenal
lingkungannya. Anak pada usia ini mengalami perkembangan motorik dengan daya
ingat yang tinggi. Oleh karenanya kadang para orang tua kewalahan dalam
mengawasi anak-anaknya.
Di bawah ini saya memberikan sedikit masukan mengenai tips
merawat anak di bawah lima tahun atau tiga tahun :
1. Anak
yang hiper aktif
Pada kondisi ini
anak mengalami perkembangan fisik dan mental yang senantiasa mengajak orang tua
untuk bermain setiap saat, melibatkan orang tua pada setiap permainan yang ia
sukai. Oleh nya, agar para orang tua tidak terlalu kewalahan dalam menghadapi
anak hendaknya melalukan hal-hal dibawah ini :
-
Menyiapkan tempat khusus untuk bermain di dalam
rumah dengan memperhatikan tingkat keamanan dan kebersihan tempat tersebut,
seperti tempat untuk lompat-lompat, jungkir balik dll.
-
Memberikan permainan yang bisa berpengaruh
terhadap fisik dan mental serta mengasah perkembangan otak anak, seperti
permainan bola, menangkap bola, menendang bola, mandi bola dan lain-lain.
-
Usahakan jangan memperlihatkan tontonan berbau
kekerasan karena akan berdampak pada cara bermainnya sehari-hari.
2. Anak
yang gemar main gadget
Anak pada usia
satu dan dua tahun, sudah bisa mengenal gadget, dan cenderung menghabiskan
waktu berjam-jam untuk menatap warna dan gambar-gambar pada gadget. Namun, penggunaan gadget pada batita dan balita akan
mempengaruhi perkembangan motorik pada anak, yang cenderung malas untuk
beraktifitas, dan akan mempengaruhi kondisi mata dan tulang punggung dan leher
anak. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya jangan terlalu membiarkan anak untuk
bermain gadget berlama-lama.
3. Mengatasi
anak yang sering pipis (kencing) di tempat tidur
Anak yang sering
kencing ditempat tidur harus diberikan perlakuan khusus, seperti melatih anak
untuk pipis di kamar mandi, sering mengingatkan dan menunjukkan tempat untuk
buang air.
Pada malam hari,
ketika anak sedang tidur, orang tua harus segera merespon bila mana anak
bergerak ke kiri dan ke kanan sebagai tanda mengalami ketidaknyamanan, hal ini
menandakan adanya dorongan untuk buang air, olehnya orang tua harus segera
membawa anak ke kamar mandi untuk kencing. Hal ini akan memberikan ingatan dan
kebiasaan kepada anak untuk kencing di kamar mandi. Namun pada umumnya, pada
malam hari orang tua memasangkan pampers karena malas bangun.
4. Mengatasi
Batuk pada anak
Kadang pada
malam hari ketika anak sedang tidur, tiba-tiba mengalami batuk yang lama, hal
ini disebabkan akibat tersedak susu atau akibat konsumsi makanan yang salah.
Seperti makan kacang-kacangan yang banyak atau makanan yang berlemak seperti
daging yang meninggalkan lendir ditenggorokan anak. Olehnya, para orang tua
harus segera memberikan minuman air putih dan mengusapkan minyak angin atau
minyak telon pada punggung dan dada anak, kemudian memijat-mijat bagian leher
anak serta mengusapkan juga pada bagian ubun-ubun anak.
Demikian
beberapa tips merawat anak balita dan batita ini, semoga bermanfaat bagi para
orang tua dan anaknya.
Tipsnya sangat membantu, cara mengatasi batuk anak yang disarankan sangat efektif.
ReplyDeleteMakasih yaa..
sama-sama,.
Delete